Senin, 17 Juni 2013

Tangapan kenaikan BBM

Tangapan mahasiswa galau tentang kenaikan bbm
Seperti yang di beritakan tentang kenaikan BBM yang di sepakati oleh pemerintah mengalami penolakan besar termasuk mahasiswa yang mayoritas kalangan remaja. Seperti yang kita ketahui di jaman sekarang para remaja yang galau memiliki tempat melepaskan semua beban nya dengan alat media social dan media yang digunakan adalah handphone salah satunya. Peningkatan BBM menyebabkan remaja penguna BB melakukan orasi dengan kedok mahasiswa. Peningkatan ini tidak sebanding dengan infrastruktur dasar yang
di berikan oleh Black barry. Sunguh ironis memeng jika hal ini dilakukan ketika menjelang ramadhan dan lebaran yang mayoritas remaja mengunakan BBM buat bangunin pacar nya bagi yang punya pacar, yang jomblo lebih kasian lagi gak bisa update atau komunikasi dan mencari pasangan mengunakan BBM. Alangkah miris jika ini terjadi akan menyebabkan ekonomi dan inflasi harga bahan baku lain nya misalnya beras karena remaja banyak yang galau mengakibatkan mereka malas makan dan beras pun akan terjadi penumpukan.
Pemerintah mengatasi hal ini dengan memberikan BALSEM selama 5 bulan. Ini memang membodohi masyarakat dan para remaja. Bagaimana tidak sedangkat di kasih balsam selama 1 jam saja sudah panas den perih nya minta ampun apalagi 5 bulan bayangkan aja, makin banyak yang mati. Seharusnya pemerintah tidak melakukan hal tersebut. Sudah emosi karena kenaikan BBM belum lagi di kasih balsam 5 bulan. Ini bisa membuat masyarakat malas bekerja karena kepanasan dan nyeri dan membuat masyarakat makin miskin.
Menurut saya ini juga ada masalah politik, seperti yang kita ketahui BB, android, windows, dan apple sedang gencar melakukan perebutan pemintak di system opersasi ini. mungkin jika peningkatan harga BBM ini bisa mengakibatkan masyarakat akan berpaling ke android,apple maupun windows yang mengakibatkan kerugian salah satu pihak. Pemerintah harus berpikir panjang tentang usulan kenaikan ini jika ingin melakukan hal yang benar. Belum lagi import hape cina dan murah akan meningkat jika ini terjadi dan mengakibatkan produk dalam negri menjadi tidak stabil.
Menurut ahli masalah kegalauan, ardin sahputra sebaiknya pemerintah mengatasi hal kenaikan ini dengan bekerja sama dengan beberapa operator yang memberikan pelayanan paket yang murah dan kualitas baik. Itu akan membuat masyarakat tidak akan mengalami dampak BBM yang tinggi dan memberikan gratis SMS dan nelpon yang banyak agar masyarakat bisa beralih dari pengunaan BBM kepada SMS DAN NELPON. Sebaiknya pemerintah harus berpikir lebih baik dalam hal ini jangna merugikan salah satu pihak



Tidak ada komentar:

Posting Komentar