Rabu, 20 Maret 2013

HADIAH YANG TERINDAH


Di ruangan kamar yang kurasa surga bagiku. Mentari memasuki hangatnya melalaui jendela kamar yang tak terkunci, angin sejuk bertiup menerbangkan kelembutanya dan burug-burung bernyanyi merdu seakan ingin menghiburku. Hari ini hari yang sangat menyenangkan dan membahagiakan bagi ardin karena hari ini hari ulang tahunnya yang ke17 tahun, mungkin semua ini adalah hari special dalam hidupnya.
“Huuawwmm…. Sambil menguap dengan kencangnya. Ini hari ulang tahun ku, kuharap ini jadi hari sepesial untukku” ucap ardin dengan gembiranya. Tanpa sempat membersihkan wajahnya. Ardin segera berlari menemui mamanya.

“mam.., tahu tidak hari ini hari apa ma?” Tanya ardin sambil merangkul mamanya.
“ kalau tidak salah ini hari selasa kan?” jawab mamanya.
“ hmm…, iya sie ma Tapi ada yang special hari ini!” jawab ardin dengan agak kecewa.
“owh,iya mama lupa hari ini ada, meeting dikantor, dengan klain mama!” jawab singkat mamanya.
“ tapi mama, ini kan hari ulang tahu ardin” teriak ardin dengan kecewa.
“wah, mobilnya sudah datang” singkat mama sambil meninggalkan ardin.
Ardin berlari menuju kamarnya dengan perasaan kecewa membanting pintu kamarnya. sambil merenung dan mengeluh dalam hatinya.”  Kenapa di hari special ku ini semua, orang seakan ingin melupakan hari ini. Aku kecewa dengan semuanya. Aku selalu hidup dengan kesendirian, tidak ada satupun yang mengginkanku. Sekarang hari-hari ini sengat menyedihkan bagiku. Lebih baik aku kesekolah saja”.
RED-pooh
Sesampai disekolah ardin memoteret potret dari beberapa sudut. Selesai memotret, ardin melihat sekeliling dan menangkap wajahRED-pooh berjalan kearah nya. Segara saja ardin ingin memotretnya.
            Cepat-cepat ardin bidikan kameranya kearah RED-pooh . Ardin melihat seorang cewek berkulit coklat manis. berpakaian seragam sekolah dengan jilbab putih yang selalu membuatnya tampak anggun sambil mengendong tasnya, terlihat kesegaran dan kecerahan dari wajahya, menggunakan kacamata merah.. Ia bahkan tidak Peduli, memandang ardin dengan senyuman nya. Dua kali ardin berhasil memotretnya.
            “ kakak kelihatanya senang, ya?” katanya tiba-tiba memotong saat ardin ingin memoternya. “kakak punya banyak teman,lucu,keren,baik dan selalu bahagia lagi dalam menjalankan kehidupan ini”.
            “Tapi, adik selalu senang kalau kakak senang”. “teman-teman adik bagaimana?” Tanyaku sesudah terdiam beberapa saat. ” alhamdulillah, sampai sekarang mereka juga selalu memerhatikan kakak, sekarang mereka sedang makan dikantin kak”.
            “ ini hari selasa,” tiba-tiba RED-pooh memecahkan kesunyiannya, “nanti sebentar lagi pasti mereka datang kesini kak. Mudah-mudahan mereka membawakan saya roti kak,” sambungnya mencoba berseloroh.
            “ kakak ardin, dek mau ngucapi terimakasih buat yang semalam yah kakak!” ucap RED-pooh sambil medekati ardin. “ sama-sama dek, lagian kakak hanya ingin membantu saja kog.!” Jawab ardin dengan singkat. “ kak RED-pooh tahu hari ini hari ulang tahun kakak kan?” Tanya RED-pooh dengan harap. “ iyah dek, kamu tahu dari mana sie?” jawab ardin dengan heran. “ RED-pooh, tahu semua tentang kakak kog, selama ini RED-pooh memperhatikan tentang kakak” jawab RED-pooh sambil tersenyum dengan ikhlasnya. “ makasih dek, kalau uda ingat hari ini ultah kak!” balas ardin sambil menjabat tangan RED-pooh.
            “ RED-pooh, yuk jalan kita hari ini yah, kamu mau tidak dek ?” Tanya ardin dengan senyumnya.
            “ kemana kakak?” singkat RED-pooh.  “ ulang tahun  kan Cuma setahun sekali jadi, mau kan RED-pooh menghabiskan satu hari ini dengan kakak?” jawab dan Tanya ardin dengan coolnya. “ iya kakak, RED-pooh senang kog kalau kakak senang” jawab RED-pooh sambil membalas senyumku.
            “Tuan putri boleh kugandeng tangan mu, biar pangeran mu ini yang menuntun jalan!” ucap adin mengulurkan tanganya.  “ hmm… kakak belum mirip pangeran, ckckck…” ejek RED-pooh. “ nah kalu begini tuan putri, gimana ?” Tanya ardin sambil mengendong RED-pooh. “ iya kak, turunkan **** entar jatuh lagi” jawab RED-pooh sambil mencoba turun.“ jangan lasak dong dek, gak seru lo, ya udah kak turunkan”.
            Tapi saat ardin mencoba menurunkannya. RED-pooh dan ardin terjatuh dibawah rumput hijau yang indah dibawah terik sang surya yang hangat.
            “itu kan, kakak ardin sie, jadi jatuh jadinya” ucap RED-pooh mencoba bangkit. “ RED-pooh sie, lasak kali tadi kan jadih jatuh” jawab ardin sambil mencoba menbantu RED-pooh berdiri.
            “RED-pooh, ada yang mau kakak Tanya kan dengan RED-pooh?, bisa tidak kita selalu bersama tanpa ada rasa yang menghalang hati ini. Kakak sayang RED-pooh, perasaan ini tulus buat RED-pooh, kakak nggak bisa mencintai wanita lain selain RED-pooh, meski pun baru semalam dan hari ini kakak bisa sedekat ini dengan, tanpa kakak sadari kakak terlalut dalm kebahagian dan melupakan semua kesedihan kakak selama ini, meski kakak tahu RED-pooh masih mempunyai cowok, tapi kakak harap RED-pooh mau menerima perasaan ini ” ungkap ardin memeluk RED-pooh..
            “ RED-pooh juga sayang dan cinta sama kakak kog, tapi dek nggak mau kalau kakak sedih dengan sikap dek ini, apa lagi RED-pooh tahu banyak yang suka sama kakak.” Jawab RED-pooh menahan tangis sambil membelakangi ardin.
            “ RED-pooh, kakak sangat menyanyangi RED-pooh, ini tidak akan mengubah perasaan kakak ke dek, kakak hanya sayang dek,RED-pooh jangan tutupi perasaanmu sendiri, selama ini kamu tahan semua sedihmu, kenapa RED-pooh pendam semuanya sendirian, ardin kosongkan hati ini hanya buat tempat berlabuh RED-pooh, kakak benar sayang RED-pooh” teriak ardin sambil menangis.
            “ kakak ardin, RED-pooh sayang dan cinta sama kakak, RED-pooh ingin bersama kakak ardin selamanya, RED-pooh nggak ingin sendirian lagi, dan hal yang paling berharga yang selama ini dek harapkan. akhirnya RED-pooh temukan selama ini adalah selamanya bersama kakak ardin.
              kakak ardin juga sayang RED-pooh, kakak janji akan selalu mencintai RED-pooh, RED-pooh satu-satunya dihati kakak, kakak berjanji, RED-pooh tidak akan kesepian lagi, kakak berjanji atas nama cinta.” Teriak ardin sambil memeluk cium RED-pooh. Hari ini terasa indah bagi ardin dan RED-pooh dan ini lah hadiah yang terindah yang pernah ardin dapatkan.


 



























                                                                                                                              

Tidak ada komentar:

Posting Komentar